Pemancar & Penerima TV

Blok Diagram Pemancar dan Penerima Tv

A. Pemancar TV
Fungsi – fungsi tiap blok :
Power Supply : mensuplai daya listrik ke semua blok
Microphone : mengubah suara ke listrik
Kamera : mengubah gambar/cahaya ke energi listrik
Penguat Suara : menguatkan sinyal suara dari microphone agar lebih kuat
Osilator Audio : membangkitkan frekuensi tinggi untuk membawa sinyal suara
Mixer Audio : mencampur frekuensi dari penguat sinyal suara dan frekuensi pembawa dari osilator suara
Penguat Gambar : menguatkan sinyal dari kamera agar lebih kuat
Osilator Video : membangkitkan frekuensi tinggi untuk membawa sinyal gambar
Mixer Video : mencampur frekuensi dari penguat sinyal gambar dan frekuensi pembawa dari osilator gambar
Antena : untuk memancarkan atau mengirimkan gelombang elektromagnetik
B. Penerima TV
Fungsi – fungsi tiap blok :
1. Power Supply : mensuplai daya listrik ke semua blok
2. Tuner : untuk menerima sinyal masuk tv dari antenna dan mengubahnya menjadi sinyal frekuensi IF
3. Penguat IF : sebagai penguat sinyal hingga 1.000 kali untuk memperkuat sinyal modulasi 455 KHz dari mixer dan untuk membuang gelombang lain yang tidak dibutuhkan dan meredam interferensi pelayangan gelombang pembawa suara yang mengganggu gambar
4. Penguat RF : memperkuat sinyal RF dari antenna
5. Detektor Video : pendeteksi sinyal video komposit yang keluar dari penguat IF gambar dan melewatkan sinyal informasi dan sinyal RF di ketanahkan
6. Penguat Video : penguat sinyal luminan yang berasal dari detector video sehingga dapat menjalankan layer kaca (CRT), terdapat pula rangkaian ABL (Automatic Brightnees Level) atau pengatur kuat cahaya otomatis untuk melindungi rangkaian tegangan tinggi dari tegangan muatan lebih yang disebabkan oleh kuat cahaya pada layar kaca
7. Rangkaian AGC : untuk mengatur penguatan input secara otomatis. Rangkaian ini akan menstabilkan sendiri input sinyal tv yang berubah – ubah sehingga output yang dihasilkan menjadi konstan
8. Rangkaian Penstabil
Penerima Gelombang
TV : terdiri dari AGC dan AFT, AGC untuk menguatkan sinyal jika sinyal yang diterima lemah dan sebaliknya. AFT untuk mengatur frekuensi pembawa gambar dari penguat IF secara otomatis
9. Defleksi Sinkronisasi : terdiri 4 blok yaitu rangkaian sinkronisasi, rangkaian defleksi vertical, rangkaian defleksi horizontal, dan rangkaian pembangkit tegangan tinggi
10. Penguat Suara : sinyal pembawa IF suara akan di deteksi oleh modulator frekuensi (FM) dan di pisahkan dari sinyal pembawa gambar